Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer exo: Penelitian Sosial

Jumat, 04 April 2014

Penelitian Sosial

Berikut adalah contoh penelitian sosial :


PENGARUH KEBUDAYAAN KOREAN POP
TERHADAP PERILAKU SISWA K-POPERS SMA FATAHILLAH


BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH, RUMUSAN MASALAH,
TUJUAN PENELITIAN, dan MANFAAT PENELITIAN

A.   Latar Belakang Masalah

Globalisasi di pahami sebagai suatu proses yang terkait dengan intensifikasi, ekstensifikasi, dan semakin mendalamnya saling ketergantungan dan keterkaitan antar manusia. Contoh dari globaisasi misalnya fenomena Hallyu yang berarti Korean Wave yang mengacu pada popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hibura Korea yang terbaru yang mencangkup film, drama, musik pop dan animasi. Globalisasi budaya pop Korea ini berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Gaya berpakaian masyarakat terutama remaja, kini para remaja lebih menyukai  pakaian ala korea, karena style korea dinilai lebih menarik, ceria, keren, dan tidak membosankan. Apalagi saat ini banyak terdapat online shop di facebook yang menjual berbagai pakaian ala korea.
Selama sepuluh tahun terakhir, demam budaya pop Korea melanda Indonesia. Fenomena ini dilatarbelakangi Piala Dunia Korea-Jepang 2002 yang berakhir dengan masuknya Korea sebagai kekuatan empat besar dunia. Kesuksesan Korea di Piala Dunia 2002 semakin menaikkan prestise Korea di mata dunia. Berbeda dengan budaya pop Jepang yang hanya menjangkau anak-anak dan remaja, budaya pop Korea mampu menjangkau segala usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Berkembangnya budaya pop Korea di negara-negara Asia Timur dan beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia menunjukkan adanya transformasi budaya asing ke negara lain. Berkembangnya budaya pop Korea di Indonesia dibuktikan dengan munculnya “Asian Fans Club” (AFC) yaitu blog Indonesia yang berisi tentang berita dunia hiburan Korea. AFC didirikan pada 1 Agustus 2009 oleh seorang remaja perempuan bernama Santi Ela Sari. Berdasarkan data menurut netizen, di Indonesia banyak terdapat fans dengan urutan yaitu ELF, Sone, VIP, Shawol, dan Exostan. Berdasarkan pengamatan atas fenomena Hallyu, kami ingin mengetahui bagaimana pengaruh yang timbul pada perilaku siswa K-popers sebagai dampak dari munculnya Hallyu di Indonesia. Dari uraian di atas, kami bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kebudayaan Korean Pop Terhadap Perilaku Siswa K-popers SMA Fatahillah Ciledug”.
B.   Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang, telah di uraikan maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut :
1.    Apa itu k-pop?
2.    Apa itu perilaku?
3.    Apakah K-pop berpengaruh terhadap perilaku siswa K-popera SMA Fatahillah?
4.    Apakah K-pop mempengaruhi prestasi siswa K-popers SMA Fatahillah?

C.   Tujuan Penelitian

Tujuan di adakannya penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.    Untuk mengetahui apa itu K-pop
2.    Untuk mengetahui apa itu perilaku
3.    Untuk mengetahui apakah K-pop mempengaruhi perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah


D.   Manfaat Penelitian

Manfaat di adakannya penelitian ini adalah :
1.    Menambah pengetahuan khususnya bagi penulis dalam hal penelitian
2.    Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami apa itu K-pop sebagai budaya populer.







BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, HIPOTESIS,
PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN, dan BATASAN KONSEP

A.   Tinjauan Pustaka

Menurut Petty Cocopio, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, obyek atau issue.
Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood,  perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut.
Krech et.al pada bukunya, Individual in Society (1962:104-106) mengemukakan bahwa Perilaku Sosial merupakan aktivitas individu dalam relasi interpersonal yang dihasilkan berdasarkan naluriah semata atau justru melalui proses pembelajaran tertentu.
Menurut wikipedia, Boy band adalah sejenis kelompok musik pop atau R&B yang terdiri dari tiga anggota atau lebih, semuanya penyanyi laki-laki muda. Biasanya anggota boy band selain menyanyi juga menari dalam pertunjukan mereka.
Menurut wikipedia, K-pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.


B.   Hipotesis

Berdasarkan landasan teori yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis bahwa ada pengaruh antara Kebudayaan Korean Pop (K-pop) terhadap perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah.



C.   Penentuan Variabel Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat ditemukan adanya dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung. Variable bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lainnya, sedangkan variabel tergantung merupakan variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Dalam penelitian, variablel ini disebut juga dengan variabel terpengaruh.
1.    Variabel bebas                  : latar belakang kebudayaan Korean Pop
2.    Variable tergantung           : perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah


D.   Batasan Konsep

Agar pembahasan tidak meluas dan menyimpang dari permasalahan yang ada, maka dalam penyusunan penelitian ini dibatasi pada:
1.         Apakah perilaku siswa K-popers di SMA Fatahillah dipengaruhi oleh fenomena
K-pop?
2.         Bagaimana prestasi siswi  K-popers SMA Fatahillah?
















BAB III
METODE PENELITIAN dan SISTEMATIKA PENULISAN


A.   Metode Penulisan
A.    Setting Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi penelitian di SMA Fatahillah Ciledug. Penelitian dilakukan pada bulan Januari Maret 2014.

B.    Subjek Penelitian
Peneliti memilih subjek penelitian yakni siswa K-popers dikelas X, XI, dan XII SMA Fatahillah Ciledug.

C.   Data dan Sumber Data
Peneliti menggunakan data kualitatif, yakni berupa data berbentuk narasi yang diperoleh dari subjek. Sumber datanya adalah data primer, yakni data yang didapat langsung atau dari sumber pertama.

D.   Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan jenis penelitian yang dipilih, teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara memberikan angket atau kuesioner kepada siswa K-popers di SMA Fatahillah. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui jumlah koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.

E.    Teknik Analisis Data
Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu kami mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket berdasarkan jumlah responden yang memilih. Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam penelitian sosial ini.

B.   Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan penelitian sosial ini adalah sebagai berikut:
BAB I
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II
Berisi mengenai tinjauan pustaka, hipotesis, penentuan variabel penelitian dan batasan konsep.
BAB III
Berisi tentang metodologi penelitian, dan sistematika penulisan           .
BAB IV
Berisi mengenai kuesioner, hasil penelitian dan pembahasan.
BAB V
Berisi tentang kesimpulan, saran dan daftar pustaka.





















BAB IV
KUESIONER, HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

A.   Kuesioner

1.    Apakah kamu suka K-pop?
a.    Suka sekali           c. Biasa saja
b.    Suka         
2.    Apa alasan kamu suka K-pop?
a.    Wajah        c. Lagu
b.    Style          d. Postur tubuh
3.    Siapa BB yang kamu suka?
a.    Super Junior         c. Big Bang
b.    Exo                        d. 2PM
4.    Siapa GB yang kamu suka?
a.    SNSD        c. 2NE1
b.    A Pink       d. Miss A
5.    Berapa lama kamu jadi fandom?
a.    1 tahun      c. Tiga tahun
b.    2 tahun      d. Lebih dari 3 tahun
6.    Apa koleksi K-pop mu?
a.    Lagu          c. Foto
b.    Video         d. Aksesoris
7.    Apa film favoritmu?
a.    Weekly Idol           c. Dramkor
b.    Melon        d. Running Man
8.    Apa kamu tau ada dampak positif & negatif dari K-pop?
a.    Ya
b.    Tidak
9.    Dampak positif yg kamu alami sebagai fandom?
a.    Tau budaya luar negeri (Korea)
b.    Bisa mengikuti trend
c.    Punya banyak teman di Sosmed
d.    Bisa menghilangkan jenuh
10.  Apa dampak negatif yang kamu alami sebagai fandom?
a.    Boros uang
b.    Sering terjadi fanwar
c.    Lebih suka produk Korea
d.    Jadi malas belajar dan lupa waktu
11.  Apa kebiasaan yang pernah kamu lakukan?
a.    Ikut  nyanyi jika denger lagu korea
b.    Berbicara dengan bahasa Korea
c.    Mengikuti style Korea
d.    Membuat dance/cover dance

12.  Apakah status k-popers mu mempengaruhi prestasi mu di sekolah ?
a.    Ya (naik)   c. Tidak
b.    Ya (turun)


B.   Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan tentang pengaruh kebudayaan K-pop terhadap perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah maka hasil penelitian kami yaitu bahwa K-pop mempengaruhi  perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah. Berikut ini adalah data penelitian yang kami lakukan pada 10 orang siswa K-popers di SMA Fatahillah yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII :

1.    Kesukaan siswa K-popers terhadap K-pop
Suka sekali
20 %
Suka
80 %
Biasa saja
0 %

2.    Alasan suka K-pop
Wajah
50 %
Style
40 %
Lagu
10 %
Postur tubuh
0 %

3.    Boyband yang disuka
Super junior
50 %
EXO
30 %
Big bang
20 %
2 PM
0      %

4.    Girlband yang disuka
Girls generation
80 %
A Pink
10 %
2 NE 1
10 %
Miss A
0 %


5.    Lamanya jadi fandom
1 tahun
60 %
2 tahun
20 %
3 tahun
0 %
Lebih dari 3 tahun
20 %

6.    Koleksi K-pop mu
Lagu
50 %
Video
20 %
Foto
20 %
aksesoris
10 %

7.    Film favorite
Weekly idol
10 %
Melon
10 %
Drama Korea
60 %
Running Man
20 %

8.    Pengetahuan tentang dampak K-pop
Ya
90 %
Tidak
10 %

9.    Dampak positif fandom
Tau budaya Korea
30 %
Bisa mengikuti trend
10 %
Punya banyak teman di sosmed
20 %
Bisa menghilangkan jenuh
40 %

10.  Dampak negatif fandom
Boros uang
20 %
Sering terjadi fanwar
30 %
Lebih suka produk Korea
40 %
Lupa waktu dan malas belajar
10 %



11.  Kebiasaan yang dilakukan siswa K-popers SMA Fatahillah
Menyanyi jika dengar lagu Korea
60 %
Berbicara dengan bahasa Korea
20 %
Mengikuti style Korea
10 %
Membuat cover dance
10 %

12.  Apakah status K-poper mempengaruhi prestasi
Ya (naik)
0 %
Ya (turun)
0 %
Tidak
100 %


C.   Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian kami, Korean pop memberikan pengaruh terhadap perilaku siswa K-popers di SMA Fatahillah. Alasan mereka menyukai K-pop yaitu karena wajah, style dan juga lagu yang enak didengar. K-pop identik dengan boyband, girlband, juga drama Korea dan sebagai seorang K-pop, mereka pasti mempunyai idola masing-masing. Boyband yang di sukai oleh para K-popers di SMA Fatahillah yaitu Super Junior, EXO, dan Bigbang, sedangkan Girlband yang disukai yaitu Girls Genetaion (SNSD), A Pink dan 2NE1. Para siswa K-popers umumnya mengkoleksi lagu, video, dan foto sang idola. Mereka sudah menjadi fandom selama 1 tahun bahkan lebih dari 3 tahun, serta mereka mengetahui ada dampak yang ditimbulkan sebagai seorang K-popers. Banyak dampak negatif yang dapat terjadi. Pertama, mereka jadi boros uang karena sering mendownload dan juga membeli hal-hal yang berhubungan dengan Korea. Kedua, perbedaan fandom sering menyebabkan fanwar antara sesama K-popers. Ketiga, mereka jadi lebih suka produk Korea daripada produk dalam Negeri. Terakhir, mereka sering lupa waktu dan malas untuk belajar. Namun, K-pop juga memberikan dampak positif bagi para K-popers yaitu mereka bisa mengetahui kebudayaan Korea, bisa mengikuti trend, punya banyak teman di sosial media serta bisa menghilangkan rasa jenuh.
Sebagai seorang K-popers, mereka mempunyai kebiasaan seperti jika mendengarkan lagu Korea yang di sukai mereka  pasti ikut bernyanyi. Kemudian mereka juga sering berbicara dengan bahasa Korea, mengikuti style korea dan bahkan membuat cover dance dari musik video yang disukainya. Status mereka sebagai seorang K-popers tidak mempengaruhi prestasi mereka disekolah.
BAB V
KESIMPULAN, SARAN dan DAFTAR PUSTAKA


A.   Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan maka dapat d simpulkan bahwa kebudayaan Korean Pop mempengaruhi perilaku siswa K-popers di SMA Fatahillah. Hal itu terbukti dari kebiasaan yang mereka lakukan seperti ikut bernyanyi ketika mendengarkan lagu Korea yang di suka, mengikuti gaya ala bias, berbicara dengan bahasa Korea dan bahkan sampai membuat cover dance dari sang idola.


B.   Saran

Saran yang kami berikan kepada para siswa K-popers di SMA Fatahillah yaitu :
1.    Pelajarilah hal-hal yang baik dari idola kalian dan jangan mengikuti sifat buruknya.
2.    Hindari hal yang bisa berdampak negatif seperti fanwar karena itu dapat menyebabkan perpecahan.
3.    Jangan terlalu fokus dengan idola kalian, ingatlah untuk melakukan pekerjaan positif yang lain.
4.     Kita boleh saja terpengaruh dengan fenomena K-pop tetapi jangan melupakan tugas utama kita sebagai seorang pelajar.
5.    Sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap menghargai dan mencintai budaya dan produk dalam negeri.
6.    Selain mempelajari budaya Korea, pelajarilah juga budaya Indonesia.









C.   Daftar Pustaka

www.repository.usu.ac.id
Budiman, Didin. 2011. Perilaku Sosial
Fito, Dhaniar. 2011. Fenomena Boyband di Indonesia
Krech et.al. 1962. Individual in Society. Tokyo: Mc Graw Hill Kogakasha.
Makmun, Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya Remaja.
Sugiono, Muhadi. 2006. Globalisasi





gomawo :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar