Berikut adalah contoh penelitian sosial :
PENGARUH KEBUDAYAAN KOREAN POP
TERHADAP PERILAKU SISWA K-POPERS SMA FATAHILLAH
BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH, RUMUSAN MASALAH,
TUJUAN PENELITIAN, dan MANFAAT PENELITIAN
A. Latar
Belakang Masalah
Globalisasi di
pahami sebagai suatu proses yang terkait dengan intensifikasi, ekstensifikasi,
dan semakin mendalamnya saling ketergantungan dan keterkaitan antar manusia.
Contoh dari globaisasi misalnya fenomena Hallyu yang berarti Korean Wave yang
mengacu pada popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hibura
Korea yang terbaru yang mencangkup film, drama, musik pop dan animasi. Globalisasi budaya pop Korea ini berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Gaya berpakaian
masyarakat terutama remaja, kini para remaja lebih menyukai pakaian ala korea, karena style korea dinilai
lebih menarik, ceria, keren, dan tidak membosankan. Apalagi saat ini banyak
terdapat online shop di facebook yang menjual berbagai pakaian ala korea.
Selama sepuluh tahun terakhir, demam
budaya pop Korea melanda Indonesia. Fenomena ini dilatarbelakangi Piala Dunia
Korea-Jepang 2002 yang berakhir dengan masuknya Korea sebagai kekuatan empat
besar dunia. Kesuksesan Korea di Piala Dunia 2002 semakin menaikkan prestise
Korea di mata dunia. Berbeda dengan budaya pop Jepang yang hanya menjangkau
anak-anak dan remaja, budaya pop Korea mampu menjangkau segala usia, mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa.
Berkembangnya
budaya pop Korea di negara-negara Asia Timur dan beberapa negara Asia Tenggara
termasuk Indonesia menunjukkan adanya transformasi budaya asing ke negara lain.
Berkembangnya budaya pop Korea di Indonesia dibuktikan dengan munculnya “Asian
Fans Club” (AFC) yaitu blog Indonesia yang berisi tentang berita dunia hiburan
Korea. AFC didirikan pada 1 Agustus 2009 oleh seorang remaja perempuan bernama
Santi Ela Sari. Berdasarkan data menurut netizen, di Indonesia banyak terdapat
fans dengan urutan yaitu ELF, Sone, VIP, Shawol, dan Exostan. Berdasarkan
pengamatan atas fenomena Hallyu, kami ingin mengetahui bagaimana pengaruh yang
timbul pada perilaku siswa K-popers sebagai dampak dari munculnya Hallyu di
Indonesia. Dari uraian di atas, kami bermaksud melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Kebudayaan Korean Pop Terhadap Perilaku Siswa K-popers SMA
Fatahillah Ciledug”.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang, telah di uraikan maka dapat di rumuskan masalah
sebagai berikut :
1.
Apa
itu k-pop?
2.
Apa
itu perilaku?
3.
Apakah
K-pop berpengaruh terhadap perilaku siswa K-popera SMA Fatahillah?
4.
Apakah
K-pop mempengaruhi prestasi siswa K-popers SMA Fatahillah?
C. Tujuan
Penelitian
Tujuan di
adakannya penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui apa itu K-pop
2.
Untuk
mengetahui apa itu perilaku
3.
Untuk
mengetahui apakah K-pop mempengaruhi perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah
D. Manfaat
Penelitian
Manfaat di adakannya
penelitian ini adalah :
1.
Menambah
pengetahuan khususnya bagi penulis dalam hal penelitian
2.
Penelitian
ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami apa itu K-pop sebagai
budaya populer.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, HIPOTESIS,
PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN, dan
BATASAN KONSEP
A. Tinjauan
Pustaka
Menurut Petty
Cocopio, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya
sendiri, obyek atau issue.
Menurut Louis
Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood, perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau
reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan
mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak
memihak (unfavorable) pada objek tersebut.
Krech et.al pada bukunya, Individual
in Society (1962:104-106) mengemukakan bahwa Perilaku Sosial merupakan
aktivitas individu dalam relasi interpersonal yang dihasilkan berdasarkan
naluriah semata atau justru melalui proses pembelajaran tertentu.
Menurut
wikipedia, Boy
band adalah sejenis kelompok musik pop atau R&B yang terdiri dari tiga anggota atau
lebih, semuanya penyanyi laki-laki muda. Biasanya anggota boy band
selain menyanyi juga menari dalam pertunjukan mereka.
Menurut
wikipedia, K-pop, kepanjangannya
Korean Pop ("Musik Pop
Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop
Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara.
Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.
B. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori yang
dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis bahwa ada pengaruh antara Kebudayaan
Korean Pop (K-pop) terhadap perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah.
C. Penentuan
Variabel Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah diatas dapat ditemukan adanya dua variabel yaitu variabel bebas
dan variabel tergantung. Variable bebas adalah suatu variabel yang variasinya
mempengaruhi variabel lainnya, sedangkan variabel tergantung merupakan variabel
penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel
lain. Dalam penelitian, variablel ini disebut juga dengan variabel terpengaruh.
1.
Variabel
bebas : latar belakang
kebudayaan Korean Pop
2.
Variable
tergantung : perilaku siswa
K-popers SMA Fatahillah
D. Batasan
Konsep
Agar pembahasan tidak meluas dan
menyimpang dari permasalahan yang ada, maka dalam penyusunan penelitian ini
dibatasi pada:
1.
Apakah
perilaku siswa K-popers di SMA Fatahillah dipengaruhi oleh fenomena
K-pop?
2.
Bagaimana prestasi
siswi K-popers SMA Fatahillah?
BAB III
METODE PENELITIAN dan SISTEMATIKA PENULISAN
METODE PENELITIAN dan SISTEMATIKA PENULISAN
A. Metode
Penulisan
A. Setting Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi penelitian di SMA Fatahillah
Ciledug. Penelitian dilakukan pada bulan Januari Maret 2014.
B. Subjek Penelitian
Peneliti memilih subjek penelitian yakni siswa K-popers dikelas X, XI, dan
XII SMA Fatahillah Ciledug.
C. Data dan Sumber Data
Peneliti menggunakan data kualitatif, yakni berupa data berbentuk narasi
yang diperoleh dari subjek. Sumber datanya adalah data primer, yakni data yang
didapat langsung atau dari sumber pertama.
D. Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan jenis penelitian yang dipilih, teknik pengumpulan data di
lakukan dengan cara memberikan angket atau kuesioner kepada siswa K-popers di
SMA Fatahillah. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui jumlah
koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah
koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang
sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.
E. Teknik Analisis Data
Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama
memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh
dengan baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu kami
mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket berdasarkan
jumlah responden yang memilih. Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis
penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan
juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam
penelitian sosial ini.
B.
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam
penyusunan penelitian sosial ini adalah sebagai berikut:
BAB I
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II
Berisi
mengenai tinjauan pustaka, hipotesis, penentuan variabel penelitian dan batasan
konsep.
BAB III
Berisi tentang metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan .
BAB IV
Berisi mengenai
kuesioner, hasil penelitian dan pembahasan.
BAB V
Berisi
tentang kesimpulan, saran dan daftar pustaka.
BAB IV
KUESIONER, HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
KUESIONER, HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Kuesioner
1.
Apakah
kamu suka K-pop?
a.
Suka
sekali c. Biasa saja
b.
Suka
2.
Apa
alasan kamu suka K-pop?
a.
Wajah c. Lagu
b.
Style d. Postur tubuh
3.
Siapa
BB yang kamu suka?
a.
Super
Junior c. Big Bang
b.
Exo d. 2PM
4.
Siapa
GB yang kamu suka?
a.
SNSD c. 2NE1
b.
A
Pink d. Miss A
5.
Berapa
lama kamu jadi fandom?
a.
1
tahun c. Tiga tahun
b.
2
tahun d. Lebih dari 3 tahun
6.
Apa
koleksi K-pop mu?
a.
Lagu c. Foto
b.
Video d. Aksesoris
7.
Apa
film favoritmu?
a.
Weekly
Idol c. Dramkor
b.
Melon d. Running Man
8.
Apa
kamu tau ada dampak positif & negatif dari K-pop?
a.
Ya
b.
Tidak
9.
Dampak
positif yg kamu alami sebagai fandom?
a.
Tau
budaya luar negeri (Korea)
b.
Bisa
mengikuti trend
c.
Punya
banyak teman di Sosmed
d.
Bisa
menghilangkan jenuh
10. Apa dampak negatif yang kamu alami
sebagai fandom?
a.
Boros
uang
b.
Sering
terjadi fanwar
c.
Lebih
suka produk Korea
d.
Jadi
malas belajar dan lupa waktu
11. Apa kebiasaan yang pernah kamu
lakukan?
a.
Ikut nyanyi jika denger lagu korea
b.
Berbicara
dengan bahasa Korea
c.
Mengikuti
style Korea
d.
Membuat
dance/cover dance
12. Apakah status k-popers mu mempengaruhi
prestasi mu di sekolah ?
a.
Ya
(naik) c. Tidak
b.
Ya
(turun)
B. Hasil
Penelitian
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan tentang pengaruh kebudayaan K-pop
terhadap perilaku siswa K-popers SMA Fatahillah maka hasil penelitian kami
yaitu bahwa K-pop mempengaruhi perilaku
siswa K-popers SMA Fatahillah. Berikut ini adalah data penelitian yang kami
lakukan pada 10 orang siswa K-popers di SMA Fatahillah yang terdiri dari kelas
X, XI, dan XII :
1. Kesukaan siswa K-popers terhadap K-pop
Suka sekali
|
20 %
|
Suka
|
80 %
|
Biasa saja
|
0 %
|
2. Alasan suka K-pop
Wajah
|
50 %
|
Style
|
40 %
|
Lagu
|
10 %
|
Postur
tubuh
|
0 %
|
3. Boyband yang disuka
Super junior
|
50 %
|
EXO
|
30 %
|
Big bang
|
20 %
|
2 PM
|
0
%
|
4. Girlband yang disuka
Girls generation
|
80 %
|
A Pink
|
10 %
|
2 NE 1
|
10 %
|
Miss A
|
0 %
|
5. Lamanya jadi fandom
1 tahun
|
60 %
|
2 tahun
|
20 %
|
3 tahun
|
0 %
|
Lebih dari
3 tahun
|
20 %
|
6. Koleksi K-pop mu
Lagu
|
50 %
|
Video
|
20 %
|
Foto
|
20 %
|
aksesoris
|
10 %
|
7. Film favorite
Weekly idol
|
10 %
|
Melon
|
10 %
|
Drama
Korea
|
60 %
|
Running
Man
|
20 %
|
8. Pengetahuan tentang dampak K-pop
Ya
|
90 %
|
Tidak
|
10 %
|
9. Dampak positif fandom
Tau budaya Korea
|
30 %
|
Bisa
mengikuti trend
|
10 %
|
Punya
banyak teman di sosmed
|
20 %
|
Bisa
menghilangkan jenuh
|
40 %
|
10. Dampak negatif fandom
Boros uang
|
20 %
|
Sering
terjadi fanwar
|
30 %
|
Lebih suka
produk Korea
|
40 %
|
Lupa waktu
dan malas belajar
|
10 %
|
11. Kebiasaan yang dilakukan siswa K-popers SMA Fatahillah
Menyanyi jika dengar lagu Korea
|
60 %
|
Berbicara
dengan bahasa Korea
|
20 %
|
Mengikuti
style Korea
|
10 %
|
Membuat cover
dance
|
10 %
|
12. Apakah status K-poper mempengaruhi prestasi
Ya (naik)
|
0 %
|
Ya (turun)
|
0 %
|
Tidak
|
100 %
|
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian kami, Korean pop memberikan pengaruh terhadap
perilaku siswa K-popers di SMA Fatahillah. Alasan mereka menyukai K-pop yaitu
karena wajah, style dan juga lagu yang enak didengar. K-pop identik dengan
boyband, girlband, juga drama Korea dan sebagai seorang K-pop, mereka pasti
mempunyai idola masing-masing. Boyband yang di sukai oleh para K-popers di SMA
Fatahillah yaitu Super Junior, EXO, dan Bigbang, sedangkan Girlband yang
disukai yaitu Girls Genetaion (SNSD), A Pink dan 2NE1. Para siswa K-popers
umumnya mengkoleksi lagu, video, dan foto sang idola. Mereka sudah menjadi
fandom selama 1 tahun bahkan lebih dari 3 tahun, serta mereka mengetahui ada
dampak yang ditimbulkan sebagai seorang K-popers. Banyak dampak negatif yang
dapat terjadi. Pertama, mereka jadi boros uang karena sering mendownload dan
juga membeli hal-hal yang berhubungan dengan Korea. Kedua, perbedaan fandom
sering menyebabkan fanwar antara sesama K-popers. Ketiga, mereka jadi lebih
suka produk Korea daripada produk dalam Negeri. Terakhir, mereka sering lupa
waktu dan malas untuk belajar. Namun, K-pop juga memberikan dampak positif bagi
para K-popers yaitu mereka bisa mengetahui kebudayaan Korea, bisa mengikuti
trend, punya banyak teman di sosial media serta bisa menghilangkan rasa jenuh.
Sebagai
seorang K-popers, mereka mempunyai kebiasaan seperti jika mendengarkan lagu
Korea yang di sukai mereka pasti ikut
bernyanyi. Kemudian mereka juga sering berbicara dengan bahasa Korea, mengikuti
style korea dan bahkan membuat cover dance dari musik video yang disukainya.
Status mereka sebagai seorang K-popers tidak mempengaruhi prestasi mereka
disekolah.
BAB V
KESIMPULAN,
SARAN dan DAFTAR PUSTAKA
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan maka dapat d simpulkan bahwa
kebudayaan Korean Pop mempengaruhi perilaku siswa K-popers di SMA Fatahillah.
Hal itu terbukti dari kebiasaan yang mereka lakukan seperti ikut bernyanyi
ketika mendengarkan lagu Korea yang di suka, mengikuti gaya ala bias, berbicara
dengan bahasa Korea dan bahkan sampai membuat cover dance dari sang idola.
B. Saran
Saran yang kami berikan kepada para siswa K-popers di SMA Fatahillah yaitu
:
1. Pelajarilah hal-hal yang baik dari idola kalian dan
jangan mengikuti sifat buruknya.
2. Hindari hal yang bisa berdampak negatif seperti fanwar
karena itu dapat menyebabkan perpecahan.
3. Jangan terlalu fokus dengan idola kalian, ingatlah
untuk melakukan pekerjaan positif yang lain.
4. Kita boleh saja
terpengaruh dengan fenomena K-pop tetapi jangan melupakan tugas utama kita
sebagai seorang pelajar.
5. Sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap
menghargai dan mencintai budaya dan produk dalam negeri.
6. Selain mempelajari budaya Korea, pelajarilah juga
budaya Indonesia.
C. Daftar
Pustaka
www.repository.usu.ac.id
Budiman,
Didin. 2011. Perilaku Sosial
Fito,
Dhaniar. 2011. Fenomena Boyband di Indonesia
Krech et.al.
1962. Individual in Society. Tokyo: Mc Graw Hill Kogakasha.
Makmun, Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya Remaja.
Makmun, Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya Remaja.
Sugiono,
Muhadi. 2006. Globalisasi
gomawo :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar